PENDAHULUAN
Tugas softskill kali ini (Pengantar Bisnis Informatika) yaitu akan mengulas lebih banyak tentang SII (Strategy of information Integration). SII yaitu strategi dan oengintegrasian yang dilakukan oleh suatu sistem informasi dimana teknologi informasi itu sendiri amat sangat mempunyai efek yang luar biasa dibidang bisnis. Intinya SII ini akan mengatur bagaimana strategi di informasi itu sendiri. Faktor yang dibutuhkan untuk pembisnis yaitu SII sendiri dengan kata lain SII adalah alat untuk pengambil keputusan disuatu sistem informasi.
SII dapat dilakukan secara manual yaitu dengan cara satu bagian organisasi ke bagian organisasi yang lain dan akan dibentuk oleh petugas informasi menjadi data dari sistem yang lain. Sistem ini akan berpengaruh baik di dalam suatu organisasi yaotu dengan adanya arus informasi dalam suatu organisasi agar tidak muncul kebuntuan dalam suatu pemikiran. SII merupakan konsep dari sistem Informasi Manajemen. Berbagi sistem atau banyak sistem yang dapat saling berhubungan sistem satu dengan sistem yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluannya. Informasi diantara satu sistem dengan sistem yang lainnya sangat bermanfaat apabila data file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, atau dengan kata lain output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya yaitu saling membutuhkan.
Salah satu keunggulan yang dimilik SII adalah mengunggulkan sebuah informasi disaat yang tepat, contohnya jika suatu organisasi sedang memerlukan suatu informasi yang relevan, adalnya SII ini sangat membantu adanya informasi yang benar dan tepat. Informasi digunakan dengan luas untuk membantu sebuah organisasi. Misalnya saja banyak laporan informasi terhadap suatu informasi A, semakin banyak yang memberikan informasi maka akan semakin gampamg untuk memberitahu atau mengambil kesimpulan dari informasi yang telah didapat sehingga akan mempunyai informasi yang relevan dan dapat diperoleh dari kegiatan manajerial pada saat yang dibutuhkan.
Integrasi juga ada beberapa tahapan yaitu Eksploitasi Kapabilitas Lokal, lakukan Integrasi Tak Tampak, Kehendak Berbagai Pakai. Redesain Arsitektur Proses, Optimalkan Infrastktur, dan Transformasi Organisasi
Pada sumber yang saya baca, disana terdapat fenomena SII, yaitu sebagai berikut :
FENOMENA INTEGRASI SISTEM INFORMASI
1. Terjadinya merger dan akuisisi antar dua atau sejumlah organisasi dalam berbagai industry vertikal, seperti: perbankan, asuransi, manufaktur, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
2. Restrukturisasi korporasi yang dilakukan dengan mengubah pola relasi antar anak-anak perusahaan dalam sebuah konsorsium grup usaha.
3. Strategi kerjasama berbagai institusi pemerintah secara lintas sektoral untuk meningkatkan kinerja birokrasi. Tuntutan berbagai mitra usaha dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas aliansi dan kolaborasi.
Teori
1. Strategy atau Strategi
Menurut KARL VON CLAUSEWITZ, Strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik
Menurut A. HALIM, Strategi adalah suatu cara dimana organisasi / lembaga akan mencapai tujuannya, sesuai dengan peluang - peluang dan ancaman - ancaman lingkungan eksternal yang dihadapi, serta sumber daya dan kemampuan internal
Menurut KAPLAN & NORTON, Strategi adalah seperangkat hipotesis dalam model hubungan cause dan effect, yaitu suatu hubungan yang dapat diekspresikan melalui kaitan antara pernyataan if-then.
2. Information atau Informasi
Menurut JONER HASUGIAN Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media
Menurut KENNETH C. LAUDON Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia
Menurut ANTON M. MOELIONO Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan
3. Integration atau Integrasi
Menurut Baton : integrasi sebagai suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan pada ras tersebut
Menurut William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff, syarat terjadinya integrasi sosial adalah : Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
SII merupakan strategi pengintegrasian sistem baik saat melakukan merger ataupun rekonstruksi perusahaan. SII juga merupakan solusi agar saat mengintegrasikan antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil seimbang atau sesuai porsinya. Biasanya perusahaan menggunakan SII ini saat sudah tidak ada jalan lain lagi kecuali menggunakan ini. SII memiliki enam tahap dalam pengintegrasiannya.
Tahap Tahap SII
1. Exploit Local Capabilities
Pada tahap ini, yang perlu dilaksanakan adalah melakukan pengembangan maksimal terhadap kapabilitas sistem informasi masing-masing organisasi. Tujuan dari dilakukannya tahap ini adalah untuk memahami secara sungguh-sungguh batasan maksimal kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan kebutuhan manajemen strategis dan operasional organisasi yang bersangkutan – baik dilihat dari segi keunggulannya maupun keterbatasannya.
2. Conduct Soft Integration
Pada setiap kerjasama atau kolaborasi dua atau lebih organisasi kerap mendatangkan kebutuhan baru. Dan ketika kebutuhan bersama ini muncul, seringkali tidak dapat dipenuhi oleh sebuah sistem informasi yang dimiliki salah satu anggota konsorsium. Pada saat kebutuhan baru ini berhasil didefinisikan secara jelas, masing-masing organisasi melalui wakilnya berkumpul dan berdiskusi bersama untuk mencari jalan keluar pemenuhan kebutuhan yang ada. Pada saat inilah sebenarnya hakekat ”integrasi” telah dilakukan. Secara teknis yang biasa dihasilkan adalah ide-ide solusi dalam bentuk penambahan sejumlah entitas atau komponen sebagai jembatan antara satu sistem dan sistem lainnya tanpa harus merusak masing-masing sistem informasi yang telah dianggap baik bekerja oleh setiap organisasi yang ada. Keluaran sesungguhnya dalam tahap ini adalah kepercayaan dan kesadaran akan perlunya kerjasama untuk memecahkan solusi.
3. Share Common Resources
Langkah berikutnya adalah melakukan evaluasi seberapa efisien dan optimum solusi yang telah di dapat berhasil dibangun, terutama dalam kaitannya dengan pemanfaatan beraneka ragam sumber daya organisasi. Sekali lagi para wakil dari masing-masing organisasi akan berkumpul dan melihat bahwa banyak peluang untuk meningkatkan kinerja solusi yang dihasilkan jika dan hanya jika adanya ”sharing” atau pola berbagi pakai antar sumber daya teknologi informasi yang dimiliki masing-masing organisasi. Keluaran terpenting dari tahap ini adalah mulai bergesernya pemikiran-pemikiran yang didominasi oleh faktor emosional ke ide-ide brilian yang dipandu oleh pemikiran rasional.
4. Redesign Process Architecture
Mencari solusi dengan berbekal berbagi pakai sumber daya biasanya dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemilik kepentingan internal. Di sinilah tahap penentu integrasi diuji kembali, karena yang akan terlibat adalah pimpinan nomor satu dari masing-masing organisasi. Keluaran dari tahap terberat ini adalah kesepakatan untuk melakukan kolaborasi secara lebih jauh, yaitu dengan memperhatikan nilai (atau value) dari pemegang kepentingan utama dari seluruh organisasi yang berkolaborasi. Ragam proses baru inilah yang akan menjadi cikal bakal atau embrio arsitektur sebuah sistem informasi terintegrasi yang dimaksud, yang merupakan penjelmaan ”secara tidak sadar” kumpulan sistem informasi organisasi beragam yang ada.
5. Optimise Network Infrastructure
Rancangan beraneka ragam proses baru yang dihasilkan pada tahap sebelumnya tidaklah akan berjalan secara efektif, efisien, optimal, dan terkontrol dengan baik apabila secara fundamental tidak dilakukan penyesuaian terhadap infrastruktur organisasi yang ada – dalam hal ini adalah arsitektur sistem informasi terintegrasi yang dimiliki. Keluaran dari tahap optimaliasi ini adalah sebuah sistem informasi terpadu yang dapat bekerja secara efektif melayani kepentingan vertikal maupun horisontal. Dan tentu saja yang tidak kalah pentingnya, yaitu semakin eratnya relasi antar organisasi yang berkolaborasi setelah melewati sejumlah tahap sebelumnya.
6. Transform Organisation Landscape
Tahap terakhir yang akan dicapai sejalan dengan semakin eratnya hubungan antar organisasi adalah transformasi masing-masing organisasi. Transformasi yang dimaksud pada dasarnya merupakan akibat dari dinamika kebutuhan lingkungan eksternal organisasi yang memaksanya untuk menciptakan sebuah sistem organisasi yang adaptif terhadap perubahan apapun.
Analisa
SII adalah sebuah strategi bisnis merupakan sesuatu yang wajib menjadi pokok pembicaraan Dalam dunia bisnis modern kini, jika Dalam perencanaan strategi permasalahan rumit yang kerap dijumpai para praktisi teknologi informasi adalah ketika menghadapi tantangan dimana sejumlah sistem informasi yang berbeda harus diintegrasikan. Peristiwa yang dimaksud misalnya terjadi pada saat aktivitas merger dan akuisisi, penggabungan satu atau dua institusi pemerintahan, kerjasama program berbasis lintas sektoral, dan lain sebagainya.
SII dapat dilakukan secara manual yaitu dengan cara satu bagian organisasi ke bagian organisasi yang lain dan akan dibentuk oleh petugas informasi menjadi data dari sistem yang lain. Sistem ini akan berpengaruh baik di dalam suatu organisasi yaotu dengan adanya arus informasi dalam suatu organisasi agar tidak muncul kebuntuan dalam suatu pemikiran. SII merupakan konsep dari sistem Informasi Manajemen. Berbagi sistem atau banyak sistem yang dapat saling berhubungan sistem satu dengan sistem yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluannya. Informasi diantara satu sistem dengan sistem yang lainnya sangat bermanfaat apabila data file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, atau dengan kata lain output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya yaitu saling membutuhkan.
Salah satu keunggulan yang dimilik SII adalah mengunggulkan sebuah informasi disaat yang tepat, contohnya jika suatu organisasi sedang memerlukan suatu informasi yang relevan, adalnya SII ini sangat membantu adanya informasi yang benar dan tepat. Informasi digunakan dengan luas untuk membantu sebuah organisasi. Misalnya saja banyak laporan informasi terhadap suatu informasi A, semakin banyak yang memberikan informasi maka akan semakin gampamg untuk memberitahu atau mengambil kesimpulan dari informasi yang telah didapat sehingga akan mempunyai informasi yang relevan dan dapat diperoleh dari kegiatan manajerial pada saat yang dibutuhkan.
REFERENSI
http://dessabtya-adez.blogspot.com/2013/11/sii-strategy-of-information-integration.html
http://nienmp.blogspot.com/2010/12/strategy-of-information-integration-sii.html
http://rubidarajat.blogspot.com/2011/01/strategy-of-information-integration-sii.html
http://qodel.blogspot.com/2010/11/strategy-of-information-integration.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar